Mengenalmu bukan hanya sekedar berjabat tangan
Bukan hanya sekedar bertutur kata
Tapi mengenalmu lebih pada mengerti sikapmu
Memahami setiap ucapanmu
Kini aku tau, keadaan yang telah memisahkan kita
Keadaan yang telah membuat kita menjadi sosok yang berbeda
Tak saling mengenal dan tak saling menyapa
Inilah kita saat ini
Namun, entah dari mana bisa ku mengerti
Sekelebat kau berjalan, aku bisa tau
Dan aku melihat dua bola mata yang indah
Ketika aku menyadari siapa pemilik dua bola mata indah itu
Bibir ini menyunggingkan senyum
Tapi, hati ini bergetar perih
Tersenyum saja tidak apalagi menyapa
Kalaupun kita tak lagi dapat bertutur kata
Maka izinkan aku untuk selalu melihat
Dua bola mata indahmu
Oleh Kartika Widyaningrum