Hujan mengajarkanku,
buatlah sebait puisi,
biar ia mengantarnya dalam kerinduan,
yang dipadu aroma hujan.
asal kamu tau saja…
Kehilanganmu hari ini menyesakkan aku,
seperti berjelaga dalam gelap,
tanpa arah di sekitarku,
hilangmu mengacaukanku,
Kamu memang bukan keinginanku
melainkan butuhku,
bisa saja inginku tercukupi nanti,
tapi kamu masih saja ku butuhi..
Aku masih bersabar,
menunggumu bersandar,
di bahu yang tegar.
Dan karenamu aku masih disini saja,
tepat di tempat pernah kamu meminta,
Maka biarlah lepas segala cerita,
Biar kita nanti memebereskannya,
Pernah ku bisik indahmu pada langit,
dan angin menerbangkannya.
Ku garis senyummu di laut,
badai melenyapkannya.
Kupahat namamu di hati,
Cinta namanya… :’)