Tempat berbagi Puisi, sajak cinta dan Kumpulan Puisi-puisi terbaru, yang dikirim oleh sahabat puisi.

Puisi Misalnya

Misalnya,,
Aku sudah tak diingat apa-apanya oleh kamu,,
Apa kamu masih tetap peduliku,
Aku sering bertanya-tanya dalam hati sendiri,
Benarkah?
berdebar karenamu adalah aku yang jatuh cinta,
Atau mungkin kah?
Rasa acuhmu adalah aku yang terlalu takut kehilanganmu…?

Tapi ternyata aku tidak begitu memusingkan kehilangan,
Aku lebih ingin mengumpulkan kamu di setiap hari,
Seperti,
Hari apa terakhir kamu tersenyum kepadaku,
Dan hari apa pula terakhir kamu menggenggam tanganku,
Hari apa kita akan bersama kembali,

Hari adalah sebab, alasan mengapa jatuh hatiku di dekatmu,
Untuk kemudian kau genggam aku di permukaan tanganmu,
Hanya untuk menunggu…

Setiap hari,
Sebisa mungkin, aku menata sampai terang berganti gelap,
Melepas segala keingintahuanku sembari aku menghayatimu…
Kamu tau,
Selagi hari tidak sedang diguyur hujan, aku telah lebih dulu basah disiram rindu,
Rindu bersama kamu…

Kelak,
Setelah banyak pertanyaan-pertanyaan terlontarkan,
Aku mungkin akan lelah,
Lebih memilih melewatkanmu,
Bukan untuk meninggalkanmu,
Tapi mungkin aku hendak menghampiri tuhanku,
Untuk merubah ceritaku,
Akan ku pantaskan kamu sebagai jalan bahagiaku..

Aku hanya ingin kamu tetap bersamaku,
Melewati hari demi hari, hingga tahun hendak berganti,
Aku ingin kamu tetap yang mendekap tubuhku,
Semisal nanti,
Aku tak ingat lagi, siapa aku..

Pada akhirnya,
Kamu diciptakan tuhan bukan hanya sesaat,
Tidak untuk sehari dua hari,
Hadirmu begitu berharga untuk hanya dikenang,
Kamu telah menyatu dalam nadi dan kemudian berkarat dalam hati.
Yang meski bukan hanya dengan aku,
Kamu telah begitu berarti,
misalnya aku sudah tidak ada di suatu hari nanti,
Semisal saja, yaaa.. misalnya..

Puisi Misalnya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Puisi Romantis