Sunyi kembali hadir..
Ditengah kesendirian yang mendalam..
Mencabik luka dalam air mata..
Dan menguntai kepiluan…
Tiada yang tau kesedihanku…
Tiada yang mengerti perasaanku..
Hanya bisa terdiam dan menangis…
Itulah yang kurasakan..
Penyesalan kuasai atap atap kalbu ku..
Impian itu hilang dari hidupku..
Kini apa daya..
Semua pergi berlalu jauh meninggalkanku..
Dan harapan tinggal harapan..
Menjadi sebuah history kehidupan…
Biarlah…
Aku iklas atas semua ini..
Setidaknya aku tak kehilanganmu..
Kesendirianku – oleh Richa Oktaviany
Palas, Kalianda, Lampung Selatan
Ditengah kesendirian yang mendalam..
Mencabik luka dalam air mata..
Dan menguntai kepiluan…
Tiada yang tau kesedihanku…
Tiada yang mengerti perasaanku..
Hanya bisa terdiam dan menangis…
Itulah yang kurasakan..
Penyesalan kuasai atap atap kalbu ku..
Impian itu hilang dari hidupku..
Kini apa daya..
Semua pergi berlalu jauh meninggalkanku..
Dan harapan tinggal harapan..
Menjadi sebuah history kehidupan…
Biarlah…
Aku iklas atas semua ini..
Setidaknya aku tak kehilanganmu..
Kesendirianku – oleh Richa Oktaviany
Palas, Kalianda, Lampung Selatan