Tempat berbagi Puisi, sajak cinta dan Kumpulan Puisi-puisi terbaru, yang dikirim oleh sahabat puisi.

Puisi Saat Malam Menjelang

Saat malam menjelang, aku hanya dapat merenung .
Merenung dan mulai membayangkan kenangan kita dulu .
Kenangan yang seakan terus membunuhku jika ku mengingatnya .
Kenangan yang ingin kuanggap sampah, tapi selalu saja kukenang dan berharga bagiku layaknya sebuah intan .
Kenangan yang membuat dirimu terus bertahan dalam hati dan pikiranku .

Saat malam menjelang, aku mulai memutar otakku dan teringat akan malam-malam yang kita lewati dulu .
Malam yang dingin disertai hujan yang seakan ingin ikut bersama dengan kita .
Kita mulai bercerita .
Bercerita tentang hidupmu dan hidupku .
Manis sekali kenangan kita dulu .
Sekarang, kita tak lagi bersama saat malam menjelang .
Kita tak lagi menggoreskan cerita .
Kita tak juga lagi saling berdekatan .
Situasi menjauhkan kita .
Keadaan tak mengizinkan kita bersama lagi mengarungi dinginnya malam mencekam .

Aku benci keadaan ini !
Karna keadaan ini membuatku kehilangan .
Kehilangan sosok hangatmu yang indah dihati .
Kehilangan sosok hangat dan dewasamu .
Aku kehilangan dirimu wahai pria sederhana !

Mengapa seakan semua menjauh dariku ?
Kau, senyummu dan tatapan hangatmu mulai menjauh dariku .
Seakan menghindar dari tatapanku .
Mengapa ?
Tak taukah kau disini ada hati yang merindu ?

Yaa .
Aku merindumu .
Bukan hanya dirimu .
Tapi juga kebersamaan kita dulu .
Cerita kita dan cerita tentang dunia sayang !

Tak bisakah semua kembali seperti dulu Tuhan ?
Aku mohon .
Sesaat saja.
1 malam saja pun tak apa asal aku bisa mengarungi malam dan bercerita lagi tentang aku dan dirinya .
Mencium kembali aroma tubuhnya yang membuatku enggan beranjak .
Sesaat saja Tuhan, tak bisakah Kau kabulkan permohonanku ?

Aku hanya meminta hal yang sederhana Tuhan sebelum nantinya aku akan pergi meninggalkannya .
Pergi ke kota yang baru dengan cerita yang baru .
Pergi tanpa bisa menatap kembali senyum dan tatapan hangatnya .
Pergi tanpa bisa mencium aroma parfumnya lagi .
Dan pergi tanpa bisa menyapa dan melemparkan senyum lagi padanya :’)

Aku ingin dia tau bagaimana rasaku .
Aku ingin dia tau betapa aku sangat berat jika harus pergi meninggalkannya .
Aku ingin dia tau betapa terpuruknya aku saat dia menjauh tanpa alasan yang jelas .
Aku ingin terakhir kalinya menorehkan cerita bersama dengannya .
Dan aku juga ingin melewati hujan yang terakhir kalinya aku lewati bersamanya .

Aku tak ingin terlambat Tuhan .
Taukah Kau Tuhan mengapa aku sangat ingin Kau mengabulkan permintaanku .
Sebenarnya karna, karna dia BEGITU INDAH dan BEGITU HANGAT ,
YAA !
Kau pria yang selalu INDAH dan selalu HANGAT .

Saat malam terakhirku menjelang .
Aku ingin kau ada disini .
Menemaniku melewati jalan kenangan, mengarungi malam dan menikmati hujan terakhir .
Aku ingin kau jadi temanku disaat itu nanti datang .
Karna kau yang kuinginkan untuk bersamaku saat itu sebelum nantinya aku akan lenyap dari tatapanmu .
Sebelum aku tak dapat lagi menatapmu dan menikmati aroma parfummu lagii :’)


sumber artikel : http://yohanagloria.wordpress.com/2013/02/08/ceritaku-lukaku/
Puisi Saat Malam Menjelang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin