Tempat berbagi Puisi, sajak cinta dan Kumpulan Puisi-puisi terbaru, yang dikirim oleh sahabat puisi.

Puisi Selamat Jalan

Sejujurnya ini bukan cuma tentang kepergianmu,
Bukan…….
Karena aku telah lama bersiap-siap,
Jika semua yang awalnya tiada, akan tiada juga pada akhirnya,
Begitu juga kamu,
Yang dulu tidak disini, Kini kembali hilang,
Maka perpisahan adalah sesuatu yang pasti,
Mungkin saat ini adalah giliranmu untuk pergi,
Pergi dari aku,
aku sangat tahu itu,
Mungkin kau lah karmaku.
Hanya saja,,
Kamu tidak tau perihnya hati yang mencintai diam-diam dan kemudian pergi,
Pergi bersama yang tak lain adalah sahabatku,
Dan mungkin,
yang membuat aku tersentak sedemikian kuat..
Adalah kenyataan bahwa ketiadaanmu memukul aku,
Juga memutus rantai bahagia dalam diri seorang aku begitu saja..
Lalu rasanya mampu membuatku seperti tercekik setengah mati..
Perasaanku tak di tempatnya,
dan akalku serasa kosong melompong, hilang arah…

Kau tau, sayang?
rasanya seperti bernafas dalam kerumunan sesak,
Pada sedikit airmata yang jatuh sekali ini,
aku selipkan senyum yang sebisa mungkin dibuat riang,
Pada kebahagiaan yang pernah kamu ukir,
atas cerita pahit manis selama kamu disini..

Aku bukan hendak mengeluh,
Hanya saja, terlalu sulit melihat kamu tertawa yang bukan karena aku,
Kamu pernah sebentar di sini,
Berbagi cerita dan tertawa seolah hanya ada kita,
Mereka mengira akulah kekasihmu,
Sementara aku mengelak karena malu-malu,
Adalah nyaman membuatmu riang dalam sepenjagaanku
Sedang mereka tidak tahu,,
bahwa kamu yang menjadikan aku lelaki yang baik..

Aku bukan seorang pe-setia,
Karena memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kamu mengajarkan bahwa, setia itu baik.
Sehingga aku ingin setia..

Kau menunjukkan kepadaku cara mencinta,
Sampai-sampai aku mampu mencintaimu hingga sehebat ini..
Namun untuk apa sekarang,
Kamu pun tak lagi disini,
Tidak serta merta menoleh ke arahku,
Apalagi mengunjungiku,

Aku mengangkat tangan,
Simbol menyerah,
Mungkin juga kalah,
Untuk kamu yang hendak berbahagia disana,
Bersama dia… Yang juga sahabatku.
Selamat jalan,
Kamu yang dulu tidak untukku, kini harus kembali tiada,
Aku turut berbahagia atas keceriaanmu,
Selamat jalan,
Selamat jalan…..

Puisi Selamat Jalan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Puisi Romantis