Begitu beratnya melepas rasa ini
Terkadang hati teriak dengan kehampaanya
Tersentuh oleh pemaknaan tanpa batas
Aku tak dapat bergerak
Hanya diam dan terpaku dalam kebimbangan
Aku pun mulai berfikir
Apakah perasaan ini harus berakhir disini
Atau mungkin berlanjut hingga akhir waktu
Mungkin aku bukanlah pria yang berani menerjang samudra cinta yang luas
Aku hanya sebuah Ironi yang Bisu
Yang berusaha masuk kedalam elegi hatimu
Waktu telah membiarkanmu mengisi altar persemayaman jiwa
Melengkapi jejak kecilku
Berjalan bersama kehidupan
Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari
Membuat raga ini tak berdaya melawan bayangan wajahmu
yang selalu mengikutiku
Ilustrasi warnamu menghanyutkan raga sampai ke asa
Terdampar diakhir pelangi
Puisi cinta yang indah ini ditulis oleh Ironi Bisu dan dipublikasikan di situs http://www.gudangpuisi.com, wadah bagi siapa saja yang ingin mengekspresikan guratan seni dalam bentuk puisi, syair dan sajak.
Terkadang hati teriak dengan kehampaanya
Tersentuh oleh pemaknaan tanpa batas
Aku tak dapat bergerak
Hanya diam dan terpaku dalam kebimbangan
Aku pun mulai berfikir
Apakah perasaan ini harus berakhir disini
Atau mungkin berlanjut hingga akhir waktu
Mungkin aku bukanlah pria yang berani menerjang samudra cinta yang luas
Aku hanya sebuah Ironi yang Bisu
Yang berusaha masuk kedalam elegi hatimu
Waktu telah membiarkanmu mengisi altar persemayaman jiwa
Melengkapi jejak kecilku
Berjalan bersama kehidupan
Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari
Membuat raga ini tak berdaya melawan bayangan wajahmu
yang selalu mengikutiku
Ilustrasi warnamu menghanyutkan raga sampai ke asa
Terdampar diakhir pelangi
Puisi cinta yang indah ini ditulis oleh Ironi Bisu dan dipublikasikan di situs http://www.gudangpuisi.com, wadah bagi siapa saja yang ingin mengekspresikan guratan seni dalam bentuk puisi, syair dan sajak.