Blog Seribu Sajak Cinta berbagi puisi dan kata - kata romantis dari berbagai sumber, puisi cinta, puisi rindu, puisi pacar, kata - kata buat pacar, kata romantis buat status media sosial, puisi cinta romantis, kumpulan puisi cinta romantis, puisi cinta yang romantis, puisi cinta paling romantis, kumpulan kata romantis akan tersaji dalam blog ini.
Empat Puluh Lima ancaman telah tiada,
Raga yang berlumur darah menjadi saksi,
Saat kain merah dan putih berkibar diudara,
Bergetar hati…
Meneteskan air mata kebahagiaan,
Sujud syukur yang dipanjatkan,
Langit pun terus bergerak mengikuti angin menari,
Empat Puluh Lima terus dikenang jiwa,
Membantu ulat dalam metamorposisnya,
Tuk jadi kupu-kupu yang terbang tinggi,
Langit yang mengikuti angin disertai jaman,
Globalisasi kini masuk dalam kepompong,
Badai besar menghampiri kehidupan,
Kehidupan buruk kian merusak kepompong,
Diantara kepompong menahan tuk memberi senyuman,
Diantara kepompong terjatuh dan terinjak melupakan Empat Puluh Lima,
Keburukannya tericium disekitarnya,
Merusak Empat Puluh Lima,
Indonesia terdiam menahan tangisan
Terimakasih sudah membaca puisi romantis cinta, puisi cinta yg romantis, contoh puisi cinta romantis, puisi cinta romantis untuk pacar, puisi puisi cinta romantis, puisi cinta romantis terbaru,
puisi romantis tentang cinta, kumpulan puisi cinta romantis puisi terbaik, puisi cinta dan romantis, kumpulan puisi cinta yang romantis
Disclaimer : seluruh puisi atau postingan kata-kata romantis yang ada di blog ini bukan karya dari penulis blog Seribu Sajak Cinta.
Empat Puluh Lima ancaman telah tiada,
Raga yang berlumur darah menjadi saksi,
Saat kain merah dan putih berkibar diudara,
Bergetar hati…
Meneteskan air mata kebahagiaan,
Sujud syukur yang dipanjatkan,
Langit pun terus bergerak mengikuti angin menari,
Empat Puluh Lima terus dikenang jiwa,
Membantu ulat dalam metamorposisnya,
Tuk jadi kupu-kupu yang terbang tinggi,
Langit yang mengikuti angin disertai jaman,
Globalisasi kini masuk dalam kepompong,
Badai besar menghampiri kehidupan,
Kehidupan buruk kian merusak kepompong,
Diantara kepompong menahan tuk memberi senyuman,
Diantara kepompong terjatuh dan terinjak melupakan Empat Puluh Lima,
Keburukannya tericium disekitarnya,
Merusak Empat Puluh Lima,
Indonesia terdiam menahan tangisan
Terimakasih sudah membaca puisi romantis cinta, puisi cinta yg romantis, contoh puisi cinta romantis, puisi cinta romantis untuk pacar, puisi puisi cinta romantis, puisi cinta romantis terbaru,
puisi romantis tentang cinta, kumpulan puisi cinta romantis puisi terbaik, puisi cinta dan romantis, kumpulan puisi cinta yang romantis
Disclaimer : seluruh puisi atau postingan kata-kata romantis yang ada di blog ini bukan karya dari penulis blog Seribu Sajak Cinta.