Blog Seribu Sajak Cinta berbagi puisi dan kata - kata romantis dari berbagai sumber, puisi cinta, puisi rindu, puisi pacar, kata - kata buat pacar, kata romantis buat status media sosial. kumpulan kata romantis akan tersaji dalam blog ini.
Langit telah berkehendak lain lewat misteri
Ruh Yang Agung menorehkan coretan dalam kanvas baru
Ketika pagi datang, aku menyapa sang rembulan
“Adakah engkau ingat cahaya kemilau dari mataku?
Dan ingatkah engkau pada teriakanku sebelum
Aku beranjak ke singgasana tidurku?
Yang selalu ku senandungkan bersama deru angin”
Bercakap dalam ketakjuban pagi yang indah
Just For You mengalun dengan pelan di pinggir “tabung teknologi”
Seolah membangkitkan gairah api yang sempat padam
Tungku tanpa api ini merenung dalam diam
Ketika pagi yang lain datang
Rembulan itu menyapaku dengan senandungnya yang ramah
“Air ku sedang surut, kita berdua serupa, mencapai yang ingin dicapai
Kubiarkan jejak-jejakku bersemayam bersama kenangan lama, bahkan
Cerita itu telah kukubur dialtar kesunyian bersama seribu puisi”
Wahai rembulan….
Jangan biarkan api menghanguskan nafas termanis musim ini
Ceritakanlah padaku hal-hal yang telah berlalu
Meski kau telah menguburkannya
Kemarilah, mendekatlah….
Karena api telah padam dan tertutup abu
Kemarilah, mendekatlah…..
Ajarkan aku untuk bisa melebur bersama jiwamu
Ajarkan aku untuk bisa mengerti rembulan
Ajarkan aku untuk bisa mencintai rembulan
Ajarkan aku untuk bisa menerima apa adanya pada rembulan
Hingga kau bisa menerima jiwa ini apa adanya
Meski telah dikutuk langit sebagai seorang “gila”
Biarkan aku tenggelam kedalam pusaramu yang terdalam
Wahai rembulan, betapa dalam lautan tidur, sungguh jauh jaraknya
Pagi hari di dunia ini, tapi dalam hatiku sungguh terasa dekat jaraknya
pada rembulan di pagi hari.
Adakah kau rasakan hal yang sama?
She can light the sky forever
It’s the way she give so freely
It’s the way she take my hand
I just ask the sun shine brightly
Got to see her smile again (R.Cocciante)
Disclaimer : seluruh puisi atau postingan kata-kata romantis yang ada di blog ini bukan karya dari penulis blog Seribu Sajak Cinta.
Jika ada yang keberatan atas postingan blog seribu sajak cinta, bisa contact melalui email yang ada di bawah ini, nanti saya hapus postingannya .
by .
SERIBU SAJAK CINTA
carimodalnikah@gmail.com
Langit telah berkehendak lain lewat misteri
Ruh Yang Agung menorehkan coretan dalam kanvas baru
Ketika pagi datang, aku menyapa sang rembulan
“Adakah engkau ingat cahaya kemilau dari mataku?
Dan ingatkah engkau pada teriakanku sebelum
Aku beranjak ke singgasana tidurku?
Yang selalu ku senandungkan bersama deru angin”
Bercakap dalam ketakjuban pagi yang indah
Just For You mengalun dengan pelan di pinggir “tabung teknologi”
Seolah membangkitkan gairah api yang sempat padam
Tungku tanpa api ini merenung dalam diam
Ketika pagi yang lain datang
Rembulan itu menyapaku dengan senandungnya yang ramah
“Air ku sedang surut, kita berdua serupa, mencapai yang ingin dicapai
Kubiarkan jejak-jejakku bersemayam bersama kenangan lama, bahkan
Cerita itu telah kukubur dialtar kesunyian bersama seribu puisi”
Wahai rembulan….
Jangan biarkan api menghanguskan nafas termanis musim ini
Ceritakanlah padaku hal-hal yang telah berlalu
Meski kau telah menguburkannya
Kemarilah, mendekatlah….
Karena api telah padam dan tertutup abu
Kemarilah, mendekatlah…..
Ajarkan aku untuk bisa melebur bersama jiwamu
Ajarkan aku untuk bisa mengerti rembulan
Ajarkan aku untuk bisa mencintai rembulan
Ajarkan aku untuk bisa menerima apa adanya pada rembulan
Hingga kau bisa menerima jiwa ini apa adanya
Meski telah dikutuk langit sebagai seorang “gila”
Biarkan aku tenggelam kedalam pusaramu yang terdalam
Wahai rembulan, betapa dalam lautan tidur, sungguh jauh jaraknya
Pagi hari di dunia ini, tapi dalam hatiku sungguh terasa dekat jaraknya
pada rembulan di pagi hari.
Adakah kau rasakan hal yang sama?
She can light the sky forever
It’s the way she give so freely
It’s the way she take my hand
I just ask the sun shine brightly
Got to see her smile again (R.Cocciante)
Senandung Pagi – oleh Hadi Buana Senja
Bandung
Disclaimer : seluruh puisi atau postingan kata-kata romantis yang ada di blog ini bukan karya dari penulis blog Seribu Sajak Cinta.
Jika ada yang keberatan atas postingan blog seribu sajak cinta, bisa contact melalui email yang ada di bawah ini, nanti saya hapus postingannya .
by .
SERIBU SAJAK CINTA
carimodalnikah@gmail.com